Lagi, Seorang Pelajar di Karo Hilang Terbawa Arus Sungai Lau Biang

KARO - Untuk kesekian kalinya, Sungai Lau Biang selalu menelan korban jiwa. Kali ini, seorang pelajar bernama Rizki Japari Hutagalung (15) warga Lau Pinggan, Kelurahan Gung Negeri, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo hilang terbawa arus sungai, Sabtu (17/06/2023) sekira pukul 15:00 WIB.

Menurut informasi yang diperoleh, korban bersama lima orang temannya Irsan Putra Berutu (14), Andre Wana (15), Rafi Dwi Fahreza (14), Reza Prayoga (14) dan Reza Ulkarim (13) sedang asyik mandi di sungai tak jauh dari jembatan Lau Dah.

Baca juga: Slamet Pertanyakan Kinerja Perhutani Soal Kelola Hutan Jawa

Namun disaat mandi, korban rupanya tidak pandai berenang, yang berakibat terbawa derasnya arus sungai sehingga teman korban tidak dapat berbuat banyak untuk menyelamatkannya.

Baca juga: Slamet: Program Kampung iklim Harus ada Desain Dan Dorongan Dari Pemerintah

Mengetahui korban hanyut, rekan korban meminta tolong ke beberapa orang warga disekitar sungai. Sehingga dilakukan pencarian disekitar lokasi kejadian, namun korban belum juga ditemukan.

Mendengar informasi yang masuk, Polres Karo dan Dandim 0205/TK Letkol Inf Benny Angga beserta personilnya mendatangi lokasi dan terus memantau diseputaran mata air PDAM Tirta Malem Lau Dah.

Baca juga: Anggia Erma Rini: Mengelola Sampah Harus dengan kebijakan yang Komprehensif

Sementara warga menyebut jika korban hanyut tidak mungkin sangkut dilokasi PDAM. Sebab kedalaman airnya hanya berkisar satu meter.

Baca juga: Petugas Lapas Permisan bersama WBP Giat Kebersihan Lingkungan Jalan dan Lapas Ngaseman

"Korban pastinya sudah jauh dibawa arus sungai. Kalau nyangkut di sini gak mungkin, karena dalamnya hanya satu meter, " ujarnya.

Pantawan wartawan, Sabtu (17/06/2023) sekira pukul 17:45 WIB, korban belum berhasil ditemukan dan mungkin esok pagi dilakukan pencarian.

Baca juga: Masa Pengenalan Lingkungan Wajib Bagi setiap Narapidana Baru di Lapas Permisan Nusakambangan

(Anita Theresia Manua)