Cory Sebayang Dikabarkan Gagal Maju di Pilkada Karo, Gegara Gerindra "Direbut" Antonius Ginting

KARO - Bakal pasangan calon (bapaslon) bupati dan wakil bupati Karo, Brigjen Pol (Purn) DR. dr. Antonius Ginting, Sp.OG, M.Kes dan Komando Tarigan, SP dikabarkan, Senin (26/08-2024) siang, telah memperoleh dokumen persetujuan atau B.1-KWK dari DPP Partai Gerindra untuk maju di Pilkada Karo 2024.

Dari dokumentasi yang dilihat wartawan disejumlah platform media sosial. Surat keputusan telah diserahkan Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Sumut, Ade Jona Prasetyo kepada Antonius. Penyerahan dukungan turut didampingi sejumlah pengurus Gerindra Karo.

Baca juga: Paslon Antonius Ginting - Komando Tarigan Dapatkan Nomor Urut 2 Pilkada Karo 2024

Diketahui, Antonius dan Komando sebelumnya juga telah mengamankan dukungan Pilkada Karo dari empat partai politik (parpol) peraih kursi DPRD Karo di Pileg 2024 lalu. Keempat parpol tersebut di antaranya, PAN (3 kursi), PKB (2 kursi), Partai Hanura (2 kursi) dan Partai Perindo (1 kursi).

Tambahan dukungan dari Partai Gerindra sebagai peraih 5 kursi DPRD Karo, tentunya menjadi angin segar bagi pasangan Antonius dan Komando dengan total dukungan 13 kursi dari lima parpol. Dukungan ini kian memperkokoh posisi Antonius dan Komando untuk menatap Pilkada Karo mendatang.

Baca juga: KPUD Karo Terima Pendaftaran 40 Bacaleg Partai Solidaritas Indonesia

Sementara, informasi teranyar yang diperoleh dihari yang sama, pasangan Antonius dan Komando juga, bakal menerima dukungan dari DPP Partai NasDem. Meski demikian, kebenaran informasi tersebut hingga kini belum diperoleh secara pasti.

Baca juga: Resmi, DPP PAN Rekomendasi Antonius Ginting di Pilkada Karo 2024

Terpisah, bakal calon bupati Karo, Antonius Ginting membenarkan dirinya telah menerima dokumen B.1-KWK dari DPP Gerindra untuk bertarung di Pilkada Karo 2024. "Benar, sudah kita terima hari ini. Dokumen persetujuan diserahkan oleh Wakil Ketua DPD Gerindra Sumut Ade Jona Prasetyo kepada saya di Medan, " ungkap Antonius.

Dinasti Sitepu selaku Ketua II Tim Pemenangan Antonius dan Komando dihubungi melalui panggilan WhatsApp terkait potensi pasangan Antonius - Komando meraih dukungan dari Partai NasDem, belum dapat memberikan jawaban pasti.

Baca juga: Bikin Ricuh di Pengundian Nomor Urut Paslon, Cory Sebayang Kena Hujat

"Hingga saat ini kita belum mendapat B.1-KWK dari NasDem. Namun sampai saat ini kita masih menunggu. Kita tunggu saja perkembangan selanjutnya ya, " ujar Dinasti, Senin (26/08/2024) sekira pukul 17:14 WIB.

Cory Sebayang Dikabarkan Gagal Maju di Pilkada Karo

Baca juga: Cory Soal Isu "Disepak" Gerindra di Pilkada 2024  - Rekom dari Gerindra Belum Keluar

Ketua DPC Partai Gerindra Karo, Cory Sriwaty Br Sebayang dikabarkan sama sekali belum mendapat dukungan dari parpol manapun untuk maju di Pilkada Karo 2024. Meski berstatus incumbent atau petahana, Cory harus menelan pil pahit bahwa rekomendasi dari partai yang dinaunginya harus jatuh ke tangan Antonius Ginting.

Informasi yang diperoleh dari sumber tepercaya menyebut, harapan Cory untuk ikut berkontestasi di Pilkada Karo bahkan telah pupus. Hingga kini, hanya tersisa dua parpol yang belum menentukan dukungan kepada paslon di Pilkada Karo. Keduanya yakni Partai NasDem (5 kursi) dan Partai Gelora (3 kursi).

Meski demikian, Partai NasDem dikabarkan telah menentukan arah dukungannya ke salah satu paslon dan dalam dekat akan segera menyerahkan  dokumen persetujuan tersebut.

Diketahui, pendaftaran bapaslon kepala daerah akan diterima oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) selama tiga hari terhitung mulai besok, Selasa 27 Agustus 2024 hingga Kamis 29 Agustus 2024. Hingga saat ini, tiga bapaslon kepala daerah Karo dikabarkan telah solid untuk menapaki seluruh tahapan Pilkada Karo mendatang. Ketiga bapaslon tersebut masing-masing:

1. Brigjen Pol (Purn) DR. dr. Antonius Ginting, Sp.OG, M.Kes dan Komando Tarigan, SP

Parpol pengusung: PAN (3 kursi), PKB (2 kursi), Partai Hanura (2 kursi), Partai Perindo (1 kursi), Partai Gerindra (5 kursi)

2. Abetnego Panca Putra Tarigan dan Pt. Edy Suranta Bukit

Parpol pengusung: PDI Perjuangan (10 kursi)

3. Tino Mimana Sinuraya dan Onasis Sitepu

Parpol pengusung: Partai Golkar (4 kursi), Partai Demokrat (4 kursi), dan PKS (1 kursi)

(Anita Theresia Manua)