2 Lokasi Markas Judi di Medan Digerebek Kapolda Sumut

MEDAN - Sejak jaman 'Baheula' Kota Medan dikenal dengan Las Vegasnya Indonesia. Sehingga permainan judi sudah tak asing lagi didengar bahkan dilihat.

Yang membuat pihak kepolisian kewalahan untuk memberantas salah satu penyakit masyarakat tersebut. Para pelaku judi dan 'Cukong' atau bandar sangat 'Lihai' seperti belut.

Baca juga: Brimob Kalteng Kawal Kedatangan 14.730 Vial Vaksin di Bandara Tjilik Riwut

Namun kali ini, lokasi perjudian yang disebut-sebut milik Acuan di Komplek Asia Mega Mas Medan tepatnya di Blok BB, 'Diobrak-abrik' Polda Sumut dan Polrestabes Medan dipimpin langsung KapoldaI rjen Pol. Panca Putra Simanjuntak, Sabtu (11/06/2022) sekira pukul 01:30 WIB dini hari.

Di lokasi itu, sekitar belasan orang pemain berhasil diamankan petugas beserta barang bukti seperti meja tembak ikan, roullet, slot, piala dan naga putar.

Baca juga: Tinjau Pelabuhan Benoa, Kapolri Minta Proses Prokes Hingga Karantina PPLN Diperketat

Para pelaku '303' tak berkutik ketika digerebek petugas gabungan dari kepolisian. Apalagi 'Tamu' tak diundang yang datang itu adalah Kapolda sendiri didampingi Wakapolda Brigjen Pol Dr Dadang Hartanto, Dir Krimum Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja, Kapolrestabes Medan Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda dan Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir.

Baca juga: Antisipasi Lonjakan Covid-19, Polda Kalteng Imbau Masyarakat Tetap Patuhi 5M

Saat penggerebekan, mereka sangat kaget dan tampak ketakutan. Ketika petugas tiba-tiba 'Nyelonong' ke areal perjudian.

Tak sampai di lokasi itu saja, perjudian ketangkasan di Komplek MMTC juga ikut 'Dilibas' Kapolda. Setidaknya ada 18 orang pemain berhasil diamankan dan langsung digiring ke Mapoldasu.

Baca juga: Kapolri Pimpin HUT Satpam Ke - 41, Kapolda Kalteng Ikuti Upacara Via Virtual

Menurut Kabid Humas Poldasu Kombes Pol Hadi Wahyudi, penggerebekan yang dilakukan di dua lokasi berbeda merupakan laporan dari masyarakat.

"Kita sudah amankan semuanya. Barang bukti dan puluhan orang pelaku saat ini sedang dimintai keterangan untuk proses lebih lanjut, " ujarnya melalui pesan WhatssApp.

Baca juga: Kapolri: Bayar Pajak Bermanfaat Bagi Kepentingan Masyarakat dan Negara Indonesia

Selain itu, ada uang tunai senilai Rp.45 juta yang turut disita. Sementara kedua lokasi judi tersebut langsung ditutup dan dipasang police line oleh personil inafis Polrestabes Medan.

"Hal ini merupakan bentuk komitmen Kapolda untuk membersihkan berbagai penyakit masyarakat di Kota Medan termasuk Judi, " sebutnya.